BANGKAPOS.COM – Pemprov Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kembali menjalin kerja sama dengan PT Wijaya Karya (Wika) Industri Manufaktur melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Rabu (9/9/20).
Kerja sama ini merupakan kelanjutan kerja sama sebelumnya di bidang pemanfaatan dan pengembangan kendaraan motor listrik sebagai kebijakan pemda mendukung ketahanan energi nasional.
Namun, kali ini kerja sama mengarah ke sektor pendidikan, yakni program vokasi.
Penandatanganan MoU sendiri dilakukan oleh Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah dengan Direktur Keuangan dan Pemasaraan PT Wika, dan disaksikan Kepala Dinas Pendidikan M. Soleh di ruang kerja Wakil Gubernur Babel.
Seperti yang disampaikan oleh Direktur Keuangan dan Pemasaran PT Wika , program vokasi ini merupakan kewajiban dari perusahaan sesuai dengan peraturan pemerintah tahun 2019.
Timbal baliknya, pemerintah memberikan insentif bagi perusahaan yang melaksanakan program vokasi ini.
“Dari kerja sama ini, kami mengharapkan ke masyarakat khususnya SMK bisa memahami motor listrik ini bekerja. Kurikulumnya sudah kami siapkan sehingga siswa-siswa kita di SMK sudah bersiap-siap dengan kendaraan listrik,” ungkapnya.
Saat ini PT Wika sudah memproduksi kendaraan listrik berupa motor yang diberi nama “Gesits” dan sudah bersertifikat guna menuju motor nasional.
“Motor listrik ini karya anak bangsa yang bisa kita banggakan, sudah kami komersilkan. Tak menutup kemungkinan kami akan membuka pabrik atau plan di daerah-daerah,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Abdul Fatah mengharapkan, kerja sama ini dapat menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang handal. “Jadi kita sudah siap dengan tenaga-tenaga yang akan melakukan program tersebut,” ungkapnya.
Menurut Wagub Abdul Fatah, MoU ini memberi daya dorong peningkatan kualitas para siswa sehingga di saat mereka lulus dari bangku SMK, mereka sudah mempunyai ilmu yang bermanfaat dan mempunyai kemampuan yang lebih.
“Belajar tidak hanya lembaran-lembaran kertas saja, tetapi pelaksanaan. Mudah-mudahan dengan ini menjadi suatu progres di dunia pendidikan terutama SMK,” pungkasnya (*)
Penulis : Irnawati
Foto : Alfira
Editor :Listya